Minggu, 26 Agustus 2012

I HATE LUVSTORY

I HATE LOVESTORY!!! JANJI dan SUMPAH ternyata bukanlah jaminan cintamu bakalan utuh. Kadang janji hanya dibuat orang untuk menutupi kekurangajarannya dalam menyia-nyiakan dirimu atas nama Cinta. Sakit memang ketika seseorang yang kita percayai, yang hanya kepadanya cinta kita tertuju, dengan enaknya mencampakkan cinta yang telah dengan susah payah kita bangun. Dengan keteguhan cinta yang begitu besar, aku mencoba bersabar dan berusaha untuk bertahan. Mempertahankan hubungan yang sebenarnya sudah rapuh dan koyah. Tidak bersyukurkah kau bahwa aku telah mencintaimu sesungguhnya. Mencintaimu dengan sadar! Mencintai segala yang ada padamu. Segala yang ingin kujadikan segalanya dalam sisa nafasku. Perasaan yang begitu kuat, sampai aku sendiri tidak dapat membendungnya untuk mengatakan AKU TERLALU MENCINTAIMU!!! Satu-satunya hal yang sangat kutakutkan dalam hidup adalah KEHILANGANMU!!!! Apa kau tahu itu??? Selama ini aku belajar untuk bisa membuatmu bahagia bersamaku. Dan mau mencintaiku seperti aku mencintaimu, walau tak banyak, setidaknya memberikan sepercik saja hatimu. Tapi semua seperti kilat. Terlalu cepat datang dan hilang hanya untuk memberikan rasa sakit. Kau taburkan sayang palsu!!!! Tinggalkan mimpi yang belum terangkai dengan pita keindahan dengan sangat berantakan. Mimpi yang sebenarnya kau sendiri yang bangun, mimpi yang sebenarnya kau sendiri yang impikan. Rasa sakit ini seperti batu karang yang kokoh berdiri di tengah lautan. Tidak bisa hilang. Kau pergi hanya meninggalkan luka. Luka batin yang tak tau kapan bisa kusembuhkan. Mengapa kamu sangat lihai mempermainkan perasaanku??? Aku benci tidak bisa membencimu. Aku benci tidak bisa melupakan rasa sakit yang kau torehkan. Aku benci masih menyimpan cinta ini untukmu sampai detik ini. Aku benci terlalu sangat mencintaimu. Aku benci terlanjur mempercayaimu. Aku benci terlanjur menjadikanmu sebagai belahan jiwaku, Aku benci bahwa aku masih memikirkanmu untuk melukiskan betapa pikiranku masih dipenuhi oleh bayang-bayangmu…!!!! Kau buatku begitu sakit dengan caramu pergi. Masih teringat jelas bagaimana kau berpaling dan pergi bersamanya di depan mataku hanya dengan alasan klasikmu yang mengatakan bahwa aku tidak serius terhadapmu. Saking sakitnya hati ini sampai aku sendiri bingung dan tak tahu lagi bagaimana cara menjatuhkan air mata. Sampai aku lupa bagaimana caranya menangis. Nafasku berat, dadaku serasa sesak sekali. Ingin protes saja. Mengapa ini harus terjadi padaku???? Mengapa tidak terjadi saja pada orang lain yang tidak menghargai CINTA???? Kalau kau bilang aku cemburu, yaaa,…memang aku CEMBURU..!!! Tapi apa kau mengerti arti cemburu? Kau bahkan tidak mau tahu apa yang aku rasakan. Apa yang aku tangisi. Kau acuh seperti batu. Terlalu memujamu, mencintaimu, terlihat seperti orang bodoh!!! Aku benci rasa ini!!! Kusadari, kisah cinta yang bahagia ternyata hanya ada dalam dongeng. Tuhan bantu aku menepiskan semua tentangnya. Bantu aku! Peluk aku sebentar saja Tuhan… Bangkitkan aku dari keterpurukan ini. Aku mencoba lebih fokus dan konsentrasi penuh pada pekerjaanku, tetapi tetap saja seperti apa yang pernah kukatakan padamu “Aku sibuk. Tapi sesibuk2nya aku, aku masih tetap saja memikirkanmu.” Kau ingat itu tidak, haaaah??? Berapa banyak waktu yang sudah kuhabiskan hanya untuk manangisi diri sendiri mana kau mau tau? Untuk sebuah NAMA yang jejaknya masih tertinggal di sini. “R” Semoga kau sadar, betapa CINTA yang tulus sangat sulit didapat, tapi setelah kau mengusirnya pergi, kupastikan kau akan dapatkan balasan cinta yang palsu! Tentunya juga dari orang yang hatinyasama palsunya sepertimu!